Seorang pedagang kaki lima di Pasar Baru Positif Corona, PD Pasar Tutup Sementara Berita-Indonesia.xyz - Seorang pedagang kaki lima di Pasar...
Seorang pedagang kaki lima di Pasar Baru Positif Corona, PD Pasar Tutup Sementara
Berita-Indonesia.xyz - Seorang pedagang kaki lima di Pasar Baru, Kota Bandung dinyatakan positif virus Corona. Hal itu diketahui, ketika dirinya memeriksaan diri ke rumah sakit, dan hasil rapid test dan swab test positif.
Humas PD Pasar baru di Kota Bandung, bang mulyadi memastikan pedagang kaki lima tersebut tidak tertular atau menularkan virus Corona di area Pasar Baru bandung.
"Infonya pedagang kaki lima ini bukan terpapar di area pasar, kronologi awalnya dia sakit dan memeriksaan diri di rumah sakit dan menjaga dirinya rehat mandiri di rumah," kata Mulyadi SE saat On Air di Berita-Indonesia.xyz Channel, Rabu 26 September 2020.
Mulyadi SE mengatakan, sosialisasi penerapan protokol kesehatan di Pasar Baru begitu masif. Usaha yang dilakukan pun terbilang maksimal. Namun, dia menyayangkan masih saja terjadi kasus positif di sana.
"Di Pasar Baru kita sosialisasikan penggunaan masker, penyediaan wastafel untuk cuci tangan, pemeriksaan suhu tubuh, mengimbau pemakaian sarung tangan untuk pegawai dan kasir, menyediakan hand sanitizer, memberikan arahan untuk menerapkan protokol kesehatan, dan mengatur pintu masuk keluar gedung," katanya.
Setelah adanya kasus positif Corona di Pasar Baru, PD Pasar bersama dengan Dinas kesehatan yang ada di Kota Bandung, Satpol PP, dan Puskesmas melakukan sterilisasi di blok tempat berjualan pedagang kaki lima tersebut. Blok itu pun ditutup selama 4 hari, sejak Senin 31 Agustus 2020.
Selain itu, pedagang kaki lima lain pun rencananya akan dilakukan rapid test dan swab test. pedagang kaki lima bakal dimintai Identitas asli atau Fotocopy KTP dan nomor telepon untuk didaftarkan ke Dinas kesehatan.
Kita akan daftarkan pedagang kaki lima tsb ke Dinas kesehatan untuk dilakukan rapid dan swabtest, terutama kepada mereka yang dinilai ada kontak fisik dengan pasien yang terkenda corona atau pasien yang berdekatan dengan orang yang terkena covid-19 tsb.
Baca Juga: Pembatasan Sosial berskala besar di Jakarta Diperpanjang
COMMENTS